sejarah candi ratu boko

Istana Ratu Boko adalah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8. Bangunan yang bisa dikatakan termegah di jamannya itu dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur.

sejarah candi sukuh

Candi yang unik menjelaskan kesuburan manusia dengan seni bercintanya. Bila ada yang mengatakan tabu, maka sungguh piciklah yang mengatakan demikian.

sejarah candi kalasan

Candi Kalasan adalah candi yang terletak di Dusun Kalibening, Desa/Kalurahan Tirtamartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tepatnya di sebelah selatan jalan raya Yogyakarta-Solo/Surakarta (sekitar 60-an meter).

sejarah

Sejarah (bahasa yunani: ἱστορία, historia, yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia. Dalam bahasa indonesia sejarah babad, hikayat, riwayat, atau tambo dapat diartikan

potensi sosial, budaya dan agama bangsa yahudi

Yahudi pertama kali muncul pada masa middle kingdom di Mesir, tahun 2000 SM. Mereka hidup dengan mengembara, kemudian sampai di Kan’an (zamanNabi Ibrahim). Mereka berkembang seiring munculnya peradaban-peradaban


web stats

Rabu, 14 Mei 2014

sejarah candi sukuh

Candi yang unik menjelaskan kesuburan manusia dengan seni bercintanya.
Bila ada yang mengatakan tabu, maka sungguh piciklah yang mengatakan demikian.
Lagi pula candi ini tidak kalah dalam mengambarkan seni bercinta seperti apa yang tertulis dalam buku Kamasutra.
Sungguh ironis pula bahwa kebudayaan yang sangat tinggi seperti candi Sukuh dan buku Kamasutra dari India dikategorikan sebagai tabu dan dilarang terbit di Indonesia.
Buku tentang candi Sukuh lengkap dengan gambar arca nya pernah saya baca di perpustakaan negara di kota Berlin, Jerman. Rilef candi Sukuh tidak kalah hebat bila di bandingkan dengan buku Kamasutra dari India.
1354613060889047462
Foto candi Sukuh dari lapangan depannya. Foto milik Kusmanto
1354613151408631497
Candi Sukuh yang ada kesamaan ornamen dengan suku Maya di Mexico maupun Inca di Peru. Foto milik Kusmanto
Apa boleh buat, banyak Arca berseni tinggi sudah tidak lagi berada di candi Sukuh.
Karena bentuknya dan bertema seni bercinta telah masuk pula dalam kategori tabu dan harus disimpan tersendiri.
Dengan kondisi pernyataan tabu untuk kalangan Indonesia, maka peneliti asing lebih paham dari warga negara Indonesia sendiri yang sesungguh nya pemilik dari candi Sukuh tersebut.
Candi Sukuh terletak di kelurahan Berjo, desa Sukuh, Kecamatan Ngayoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sekitar 35 kilometer dari Kota Solo. Dan sangat mudah ditempuh dengan kendaraan pribadi. Lokasinya sejuk dilereng gunung Lawu, sekitar 1.100 meter diatas permukaan laut.
Tentu saja kita orang Indonesia tau ada banyak, tetapi apakah benar paham fungsinya masing masing candi dan keterkaitannya satu candi dengan candi lainnya. Itulah yang membuat saya tertarik untuk datang tiga kali ke Candi Sukuh.
Didalam bangunan ini ada ornamen Lingga dan Yoni. Foto milik Kusmanto
1354613375841304986
Ornamen Lingga dan Yoni. Foto milik Kusmanto
Candi Sukuh dibangun disekitar masa berakhirnya kejayaan Majapahit. Pusat pemerintahan kerajaan Majapahit di desa Trowulan mampu bercerita sampai ke Candi Sukuh ini. Candi Borobudur, Candi Ratu Bokoh, Kerajaan Demak adalah sekian dari bagian kejayaan Majapahit.
Bila Candi Borobudur menjadi candi upacara keagamaan, dan candi Brahu adalah candi penyimpan abu pembakaran mayat umat hindu-buddha, maka candi Sukuh adalah candi kesuburan dan candi seni bercinta.
Masih banyak yang harus di teliti tentang keterkaitan candi ini dengan candi di negara lain, seperti India terkaitnya tulisan sangsekerta dalam buku Kamasutra maupun bangunan suku Maya di Amerika Tengah.
Coba pula perhatikan bangunan budaya Inca di Peru. Mustahil bila candi Sukuh tidak ada keterkaitannya dengan budaya dari negara lainnya.
Bagaimana mungkin di negara negara yang sangat jauh, mampu menciptakan bangunan dan ornamen erostis yang hampir sama seperti di candi Sukuh?
13546134721057070018
Ornamen berbentuk rahim yang ada gambar sel sperma dan dua janin yang terhubung dengan rahim melalui tali plasenta. Sayang sekali batunya sudah mulai berjamuran bercak putih. Foto milik Kusmanto
Saat saya tiga kali datang ke candi Sukuh, ada yang saya cari untuk saya foto. Tetapi saya selalu tidak berhasil bertanya maupun menemukan apa yang saya masih ingat, saat saya membacanya di Berlin, Jerman. Yaitu tidak saya temukan arca erotis, yang mengambarkan batang penis yang sedang di genggam. Mungkin itu menceritakan tentang onani. Yang saya bisa temukan adalah bentuk bentuk ornament tentang Lingga (tongkat keperkasaan, batang penis) dan Yoni (kelamin wanita, vagina).
Yang menarik untuk saya adalah rilef batu besar berbentuk Rahim.
Ada Zat atau ada partikel kecil atau benih yang digambarkan dalam batu itu. Untuk pemikiran saya, adalah sel sperma dan sel telur yang menjadi janin dalam Rahim. Luar biasa fantasi mereka yang diterjemahkan dalam bentuk rilef di candi Sukuh.
1354613641958512328
Ornamen yang tidak seperti biasanya ada di Candi Indonesia. Foto milik Kusmanto
Ada tiga batu besar berbentuk kura kura sebagai lambang keperkasaan pria. Foto milik Kusmanto
Ada pula batu besar berbentuk kura kura, yang sebagai lambang keperkasaan pria.
Sungguh indah batu kura kura itu untuk kita berfoto. Dengan seni foto yang baik, akan tercipta foto yang berselera tinggi dan berbudaya sangat tua.
Ada banyak cerita dongeng atau sejarah yang saya tidak percaya, saya yakin itu adalah ngawur.
Tetapi ada bukti bahwa ada relief yang bentuk Lingga dan Yoni.
Barangkali ini adalah candi pemujaan bila saja ada keluarga yang belum bisa mempunyai keturunan.
Secara ilmu kedokteran, memang ada pasangan suami istri di dunia ini berkisar 2 persen tidak mempunyai keturunan. Walaupun setelah pemeriksaan medis, pasangan suami dan istri bisa saja berbadan sehat. Secara klinis berbadan sehat, tetapi secara pernikahan tidak mempunyai keturunan.
Mungkin disinilah mereka berdoa dan ber-ritual untuk mendapatkan keturunan dan kebahagiaan rumah tangga.
Sedangkan cerita uji coba test keperawanan, menurut saya adalah cerita bohongan saja.
Tidaklah mungkin candi yang sakral dibuat untuk pembuktian yang tidak relevan, walaupun dijaman itu sudah banyak pula cerita tentang hamil diluar nikah maupun cerita para selir.
Datanglah dan lihatlah candi yang sangat umik ini.
Candi yang berbeda design dari candi lainnya di pulau Jawa..
Selain lingkungkan candi yang sangat indah dan unik, juga jalan menuju candi itu sangat indah.
Pemandangan kebun teh dan pengunungan sangat indah untuk kita bersantai santai di pinggir jalan untuk menikmati indahnya alam lereng gunung Lawu.

sejarah candi kalasan

Letak Candi Kalasan:
Candi Kalasan adalah candi yang terletak di Dusun Kalibening, Desa/Kalurahan Tirtamartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tepatnya di sebelah selatan jalan raya Yogyakarta-Solo/Surakarta (sekitar 60-an meter).

Tubuh Candi:
Tubuh Candi Kalasan berbentuk bujur sangkar dengan beberapa penampil yang menjorok keluar pada bagian tengahnya. Pada sisi tenggara terdapat bilik yang dapat dimasuki melalui bilik penampil sisi timur. Pada bilik sisi tenggara tersebut terdapat singgasana bersandaran dengan hiasan berpola singa yang berdiri di atas punggung seekor gajah. Pada bagian luar dari tubuh candi terdapat relung yang berhiaskan figur tokoh dewa dalam posisi berdiri memegang bunga teratai. Pada setiap pintu masuk (bagian pintu utara dan selatan) terdapat hiasan berupa kala.
Bagian atas dihiasi pohon dewata dan lukisan awan serta penghuni kayangan yang memainkan bunyi-bunyian, di antaranya membawa kendang, rebab, kerang, dan camara. Tubuh candi bagian atas terdapat sebuah bangunan berbentuk kubus yang dianggap sebagai kemuncak Gunung Meru dan di sekitarnya terdapat beberapa stupa.

Atap Candi:
Batas antara atap dan tubuh candi terdapat hiasan berupa makhluk kayangan yang kerdil (gana). Bagian atap candi ini berbentuk segi delapan dan bertingkat dua. Pada masing-masing sisi di tingkat pertama terdapat arca Budha dan melukiskan Manusi Budha. Pada tingkat dua terdapat arca Budha (sekarang tidak lengkap) yang melukiskan Dhyani Budha, misalnya Dhyani Budha Ratnasambhawa (terletak pada sisi selatan).
Bagian kemuncak candi diduga berbentuk stupa, tetapi sampai sekarang bagian ini tidak berhasil direkonstruksi kembali karena banyak batuan asli yang tidak berhasil ditemukan lagi.

Sifat Candi Kalasan:
Candi ini berlatar belakang agama Budha dan berlanggam Jawa Tengah Selatan. Sarjana-sarjana asing yang pernah meneliti candi ini di antaranya adalah A.J. Bernet Kempers. Kempers menitikberatkan penelitiannya pada ragam hiasnya sedangkan sarjana lain yakni N.J. Krom menitikberatkan penelitiannya pada sisi arsitekturnya. Dilihat secara keseluruhan Candi Kalasan memiliki keistimewaan-keistimewaan di antaranya:
a. Memiliki ragam hias yang disebut moonstone yakni batu pipih berbentuk menyerupai setengah lingkaran yang terletak di sisi sebelah timur alas kaki candi tepat depan tangga bagian tengah menuju selasar.
b. Menggunakan bajralepa yaitu suatu bahan khusus yang digunakan untuk melapisi permukaan hiasan-hiasan atau reliefnya sehingga tampak lebih halus.
c. Memiliki denah berbentuk palang (Greek Cross) yang terdapat pada kaki candi, tubuh candi, lantai, dan bagian bawah atapnya yang akhirnya menghasilkan bentuk bangunan dengan empat penampil pada keempat sisinya.
Atap candi bagian atas berbentuk segi delapan sedang kemuncaknya diperkirakan berbentuk stupa. Dalam prasasti Kalaça yang berhuruf Prenagari dan berbahasa Sansekerta serta berangka tahun 700 Ç atau 778 Masehi disebutkan tentang pembangunan sebuah kuil yang digunakan untuk pemujaan terhadap Dewi Tara dan biara untuk pendeta oleh Maharaja Tejahpurnampana Panamkarana yang disebut sebagai permata Wangsa Selendra (Syailendra Wamsatikala) (Bambang Sumadio (ed.), 1984, Sejarah Nasional Indonesia II, Jakarta: PN. Balai Pustaka, hlm 110-112).

Dalam kurun waktu selanjutnya Candi Kalasan mengalami perkembangan/perluasan. Perubahan tidak hanya sebagian saja, tetapi meliputi seluruh bangunan candinya. Dengan demikian, candi yang lama ditutup oleh candi yang baru (Sumarto Aji Purnomo, 1998, Skripsi Sarjana, Candi Kalasan dan Candi Sewu: Studi Berdasarkan Perbandingan Arsitekturnya, Yogyakarta: Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada, hlm. 4). Perubahan ini menghasilkan bentuk candi seperti yang sekarang.
Pada keempat sisi batur candi terdapat tangga yang berfungsi sebagai pintu masuk ke bilik penampil, tetapi pada saat sekarang yang tersisa hanya beberapa bagian saja. Pada ujung tangga terdapat hiasan makara yang apabila diamati bentuknya seperti wujud gabungan dari bentuk binatang buaya, naga, ikan, dan gajah.


Pemugaran
Menurut beberapa ahli purbakala Candi Kalasan telah mengalami tiga kali pemugaran. Sebagai bukti terlihat adanya empat sudut kaki candi dengan bagian yang menonjol. Selain itu juga terdapat pada batu yang digoreskan untuk keperluan pemugaan pada tahun 1927 sampai dengan 1929 oleh van Romondt, seorang ahli purbakala bangsa Belanda. Dari hasil pemugaran diketahui bahwa tinggi keseluruhan Candi Kalasan adalah 34 meter, panjang 34 meter dan lebar 45 meter.



sejarah candi ratu boko

Istana Ratu Boko adalah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8. Bangunan yang bisa dikatakan termegah di jamannya itu dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur.
Istana Ratu Boko, Kemegahan di Bukit Penuh Kedamaian

Istana Ratu Boko adalah sebuah bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara (berarti biara di bukit yang penuh kedamaian) ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Berada di istana ini, anda bisa merasakan kedamaian sekaligus melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar Gunung Merapi.

Istana ini terletak di 196 meter di atas permukaan laut. Areal istana seluas 250.000 m2 terbagi menjadi empat, yaitu tengah, barat, tenggara, dan timur. Bagian tengah terdiri dari bangunan gapura utama, lapangan, Candi Pembakaran, kolam, batu berumpak, dan Paseban. Sementara, bagian tenggara meliputi Pendopo, Balai-Balai, 3 candi, kolam, dan kompleks Keputren. Kompleks gua, Stupa Budha, dan kolam terdapat di bagian timur. Sedangkan bagian barat hanya terdiri atas perbukitan.

Bila masuk dari pintu gerbang istana, anda akan langsung menuju ke bagian tengah. Dua buah gapura tinggi akan menyambut anda. Gapura pertama memiliki 3 pintu sementara gapura kedua memiliki 5 pintu. Bila anda cermat, pada gapura pertama akan ditemukan tulisan 'Panabwara'. Kata itu, berdasarkan prasasti Wanua Tengah III, dituliskan oleh Rakai Panabwara, (keturunan Rakai Panangkaran) yang mengambil alih istana. Tujuan penulisan namanya adalah untuk melegitimasi kekuasaan, memberi 'kekuatan' sehingga lebih agung dan memberi tanda bahwa bangunan itu adalah bangunan utama.

Sekitar 45 meter dari gapura kedua, anda akan menemui bangungan candi yang berbahan dasar batu putih sehingga disebut Candi Batu Putih. Tak jauh dari situ, akan ditemukan pula Candi Pembakaran. Candi itu berbentuk bujur sangkar (26 meter x 26 meter) dan memiliki 2 teras. Sesuai namanya, candi itu digunakan untuk pembakaran jenasah. Selain kedua candi itu, sebuah batu berumpak dan kolam akan ditemui kemudian bila anda berjalan kurang lebih 10 meter dari Candi Pembakaran.

Sumur penuh misteri akan ditemui bila berjalan ke arah tenggara dari Candi Pembakaran. Konon, sumur tersebut bernama Amerta Mantana yang berarti air suci yang diberikan mantra. Kini, airnya pun masih sering dipakai. Masyarakat setempat mengatakan, air sumur itu dapat membawa keberuntungan bagi pemakainya. Sementara orang-orang Hindu menggunakannya untuk Upacara Tawur agung sehari sebelum Nyepi. Penggunaan air dalam upacara diyakini dapat mendukung tujuannya, yaitu untuk memurnikan diri kembali serta mengembalikan bumi dan isinya pada harmoni awalnya. YogYES menyarankan anda berkunjung ke Candi Prambanan sehari sebelum Nyepi jika ingin melihat proses upacaranya.

Melangkah ke bagian timur istana, anda akan menjumpai dua buah gua, kolam besar berukuran 20 meter x 50 meter dan stupa Budha yang terlihat tenang. Dua buah gua itu terbentuk dari batuan sedimen yang disebut Breksi Pumis. Gua yang berada lebih atas dinamakan Gua Lanang sedangkan yang berada di bawah disebut Gua Wadon. Persis di muka Gua Lanang terdapat sebuah kolam dan tiga stupa. Berdasarkan sebuah penelitian, diketahui bahwa stupa itu merupakan Aksobya, salah satu Pantheon Budha.

Meski didirikan oleh seorang Budha, istana ini memiliki unsur-unsur Hindu. Itu dapat dilihat dengan adanya Lingga dan Yoni, arca Ganesha, serta lempengan emas yang bertuliskan "Om Rudra ya namah swaha" sebagai bentuk pemujaan terhadap Dewa Rudra yang merupakan nama lain Dewa Siwa. Adanya unsur-unsur Hindu itu membuktikan adanya toleransi umat beragama yang tercermin dalam karya arsitektural. Memang, saat itu Rakai Panangkaran yang merupakan pengikut Budha hidup berdampingan dengan para pengikut Hindu.

Sedikit yang tahu bahwa istana ini adalah saksi bisu awal kejayaan di tanah Sumatera. Balaputradewa sempat melarikan diri ke istana ini sebelum ke Sumatera ketika diserang oleh Rakai Pikatan. Balaputradewa memberontak karena merasa sebagai orang nomor dua di pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno akibat pernikahan Rakai Pikatan dengan Pramudhawardani (saudara Balaputradewa. Setelah ia kalah dan melarikan diri ke Sumatera, barulah ia menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya.

Sebagai sebuah bangunan peninggalan, Istana Ratu Boko memiliki keunikan dibanding peninggalan lain. Jika bangunan lain umumnya berupa candi atau kuil, maka sesuai namanya istana ini menunjukkan ciri-ciri sebagai tempat tinggal. Itu ditunjukkan dari adanya bangunan berupa tiang dan atap yang terbuat dari bahan kayu, meski kini yang tertinggal hanya batur-batur dari batu saja. Telusurilah istana ini, maka anda akan mendapatkan lebih banyak lagi, salah satunya pemandangan senja yang sangat indah. Seorang turis asal Amerika Serikat mengatakan, "Inilah senja yang terindah di bumi."

Rabu, 07 Mei 2014

Potensi Sosial, Budaya, dan Agama bangsa Yahudi

Yahudi  pertama kali muncul pada masa middle kingdom di Mesir, tahun 2000 SM. Mereka hidup dengan mengembara, kemudian sampai di Kan’an (zamanNabi Ibrahim).  Mereka berkembang seiring munculnya peradaban-peradaban  besar  seperti Babilonia,  Asyiria, Phoenicia. Sekitar tahun 1200 SM Nabi   Musa  membawa  mereka ke Palestina setelah sebelumnya diperbudak oleh Fir’aun di Mesir.
Pada tahun 1200 SM sampai 900 SM, mereka mengalami periode independen, mereka punya pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh raja mereka yang terkenal Nabi Daud kemudian dilanjutkan oleh Nabi Salomo. Setelah itu palestina pecah menjadi dua: Yehuda (Judah) dan Israel. 
Sekitar tahun 800 SM sampai 500 SM keturunan israel berada dalam dominasi Asyiria dan Babilonia.  Nebukadnezar  menyerang  Jerussalem  dan  mengakhiri riwayat kerajaan Yahudi(Judah). Bangsa Yahudi diusir ke Babilonia. Persia dipimpin kaisar Cyrus menaklukkan Babilonia dan mendominasi keturunan Israel dari tahun 500SM-300SM.  Mereka  kembali  ke Palestina dipimpin oleh Ezra. Kemudian Alexander dari Macedonia (bangsaYunani) mengalahkan Persia di Granicusserta menguasai Timur Tengah termasuk  Palestina.
  • Potensi Sosial Masyarakat Yahudi

Dalam Sistem Sosial Masyarakat Yahudi sebagian besar masyarakatnya adalah kaum miskin, petani pedesaan, dan pekerja tangan yang ahli, hal ini dicontohkan dengan pembangunan rumah masyarakat Yahudi, yaitu bangunan yang kecil, terdiri dari satu hingga empat kamar, yang terbuat dari batu atau batu bata. atapnya berupa balok kayu yang di atasnya diberi ranting dan lumpur. Tanah liat yang padat dan rapat menutup lantai. Selain pembangunan rumah yang unik masyarakat Yahudi juga air yang diberinama Kaesarea-Maritima,  itu merupakan salah satu karya arsitektur yang menakjubkan dari dunia kuno adalah kontruksi yang dibuat oleh Herodes Agung di kota pelabuhan besar di Kaesarea-Maritima, yang ditinggali empat puluh ribu orang lebih. Sebuah terowongan 10,5 kilometer (6 mil) melewati Gunung Karmel dan melubangi sumber air dibawah tanah. Terowongan ini berhubungan dengan saluran air yang sama panjangnya dan menyediakan air bersih bagi penduduk.
  • Kebudayaan Masyarakat Yahudi

Dalam Masyarakat yahudi terdapat Festival tahunan Hanukkah (perayaan cahaya) yaitu festival tahunan delapan hari pada musim dingin, lampu-lampu  dinyalakan  kembali dalam  setiap  rumah tangga Yahudi  untuk memperingati  kemenangan terhadap kaum makabe, kaum  makabe dikenal sebagai orang Hasmonea, memerintah Palestina selama hampir satu abad hingga  ketidak cakapan. Yang terjadi pada tahun 165 SM.
Alat musik  dalam keagamaan Yahudi sangat penting contohnya  Shofar yang digunakan pada waktu-waktu khusus menurut kalender Yahudi, terutama perayaan tahun baru dan hari penebusan dosa, shofar adalah tanduk domba jantan yang dibunyikan dengan cara ditiup. Selain itu ada pula Canang yang sekitar tahun 2100 SM digunakan sebagai alat musik pakusi dalam tata ibadah Yahudi yang paling awal di Bait Allah.
Bahasa Aram merupakan bahasa perdagangan yang utama di Timur Tengah pada waktu itu, dan selama di Babylonia, orang-orang Yahudi berbicara dengan bahasa itu dalam kehidupan sehari-hari. Dari tahun 300 SM, rabi-rabi Yahudi menulis penjelasan-penjelasan  yang berkaitan dengan kitab suci dalam bahasa Aram, danibadat Sinagoge tidak hanya menggunakan bahasa Ibrani tradisional, tetapi terlebih lagi bahasa Aram, yang dimengerti secara luas.
PerjamuanYahudi meskipun hukum yahudi memilki pedoman keras seperti mengenai makanan yang boleh dimakan dan tidak, makanan mereka sama sekali tidak membosankan atau hambar seperti yang disangka orang. Karena ternak dan unggas merupakan sumber penting untuk memperoleh susu, bulu domba, dantelur, daging biasanya dihidangkan dalam kesempatan khusus seperti harilibur dan pesta pernikahan. Akan tetapi, ikan (ikan yang tidak dianggap kotor) merupakan sumber protein. Makanan sering dipanggang di atas api terbuka, yang dikelilingi tembok sehingga asapnya tidak masuk kerumah. Seperti orang kristan, orang Yahudi berdoa sebelum makan.
  • Agama MasyarakatYahudi

    Orang Yahudi memiliki keyakinan Monoteisme yang ditegaskan dan dihargai. Dalam keyakinan masyarakat Yahudi golongan nabi-nabi diberi status tinggi, dan perasaan yang kuat akan ketersendirian berkembang menjadi ritual-ritual dan hukum-hukum yang unik bagi masyarakat Yahudi.
     Sejumlah kitab keagamaan Yahudi yang ditulis di antara periode Perjanjian Lama dan awal Perjanjian Baru secara kolektif dikenal sebagai Apokrif Perjanjian Lama. Kitab-kita bini adalah Tobit, Yudit, Kebijaksanaan Salomo  (disebut juga Kebijaksanaan), Sirakh,  Barukh,  SuratYeremia, I dan II Makabe,  dantambahan-tambahan Kitab Ester dan Daniel.
     KitabDoaManasyeserta I dan II Esdraskadang-kadang dimasukkan dalam kelompok itu. Beberapa kitab, seperti Sirakh ditempatkan dalam kelompok yang dikenal sebagai pustaka kebijaksanaan.
Kitab-kitab ini termasuk dalam Septuaginta terjemahan Perjanjian Lama dan karena itu di wariskan penggunaannya dalam Gereja Perdana, yang menggunakan Septuaginta sebagai Perjanjian Lamanya. Ketika hukum-hukum agama Yahudi ditetap kandalam kongsili Jamnia (kuranglebih 90 M),  Apokrif dikeluarkan. Gereja melanjutkan sebagai bagian dari Perjanjian Lama dan Kitab-Kitab Suci yang ditemukan pertama kali, kira-kira pada awal abad IV, Semuanya memuat apokrif.
     Akan tetapi, sejak abad itu, kanonisasi Apokrif betul-betul dipertanyakan oleh teolog-teolog penting seperti Athanasius dan Hieronimus (Hieronimus menarik keberatannya setelah dimarahi oleh Paus). Keberatan utama adalah bahwa Apokrif bukan merupakan bagian dari hukum-hukum agama Ibrani. Dasar keberatan yang lain adalah bahwa penulis-penulis perjanjian baru tidak pernah betul-betul mengutip dari Apokrif, meskipun mereka mengutip dari Septuaginta yang berisi Apokrif.
    Meskipun demekian, setelah kongsili dan dekret menegaskan hukum-hukum Perjanjian Lama dan Baru jauh dalam abad IV, seluruh gereja menerima Apokrif di dalam kitabSuci. Sejak itu, Apokrif tetap menjadi bagian dalam Kitab Suci Katolik dan   Ortodoks (Gereja-Gereja ini menunjuk Apokrif sebagai kitab-kitab“ Deuterokanonika”).  Pada waktu reformasi Luther dan yang lainnya sekali lagi muncul keberatan  yang  di suarakan  oleh  Athanasius  dan  kawan-kawan, membuang  Apokrif dari  Kitab Suci Protestan, dan meninggalkan berbagai aliran umat Kristen dengan Perjanjian Lama yang sedikit berbeda.

Rabu, 26 Maret 2014

sejarah

     
Sejarah (bahasa yunani: ἱστορία, historia, yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia. Dalam bahasa indonesia sejarah babad, hikayat, riwayat, atau tambo dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Ini adalah istilah umum yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini. Istilah ini mencakup kosmik, geologi, dan sejarah makhluk hidup, tetapi seringkali secara umum diartikan sebagai sejarah manusia. Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah. Peristiwa yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.

     Sejarah juga dapat mengacu pada bidang akademis yang menggunakan narasi untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu, dan secara objektif menentukan pola sebab dan akibat yang menentukan mereka. Ahli sejarah terkadang memperdebatkan sifat sejarah dan kegunaannya dengan membahas studi tentang ilmu sejarah sebagai tujuan itu sendiri dan sebagai cara untuk memberikan "pandangan" pada permasalahan masa kini.

    Cerita umum untuk suatu budaya tertentu, tetapi tidak didukung oleh pihak luar (seperti cerita seputar Raja Arthur) biasanya diklasifikasikan sebagai warisan budaya atau legenda, karena mereka tidak mendukung "penyelidikan tertarik" yang diperlukan dari disiplin sejarah. Herodotus, abad ke-5 SM ahli sejarah Yunani dalam masyarakat Barat dianggap sebagai "bapak sejarah", dan, bersama dengan kontemporer Thucydides, membantu membentuk dasar bagi studi modern sejarah manusia. Kiprah mereka terus dibaca hari ini dan kesenjangan antara budaya Herodotus dan Thucydides militer yang berfokus tetap menjadi titik pertikaian atau pendekatan dalam penulisan sejarah moderen. Dalam tradisi Timur, sebuah riwayat negara Chun Qiu dikenal untuk dikompilasi mulai sejak 722 SM meski teks-teks abad ke-2 SM selamat.

    Pengaruh kuno telah membantu penafsiran varian bibit sifat sejarah yang telah berkembang selama berabad-abad dan terus berubah hari ini. Studi modern sejarah mulai meluas, dan termasuk studi tentang daerah tertentu dan studi topikal tertentu atau unsur tematik dalam penyelidikan sejarah. Seringkali sejarah diajarkan sebagai bagian dari pendidikan dasar dan menengah, dan studi akademis sejarah adalah ilmu utama dalam penelitian di Universitas.